"Surrender me in the agony of Your love
Teach me how to love You more"
_Cin(T)a
Beruntung saya masih diingatkan. Tidak seharusnya saya yang sudah diberkat-Nya sedemikian rupa-ini menurut versi saya loh :)- lupa, bahwa saya ini hanya manusia biasa. Sekeras apapun saya berusaha, namun Dia penentu segala. Saya boleh saja jumawa dalam prosesnya, akan tetapi hasil hanya Dia yang tahu. Maafkan saya, untuk semua kesombongan manusiawi saya, untuk kepicikan hati saya yang tak bisa bersyukur. Maafkan saya Tuhan.
Saya
terhentak melihat sesuatu yang telah saya usahakan sedemikan rupa tidak
memberi hasil seperti yang saya harapkan. Apa yang kurang dalam usaha
saya? Masih kurang keras kah saya berusaha? Seperti itu pikiran saya
terus berputar. Ternyata, saya lupa berdoa. Di tengah kerasnya saya
berusaha, saya menyampingkan Dia yang menjadi penentu segala. Saya
terlalu sombong, terlalu percaya diri. Maafkan saya, untuk beberapa
waktu yang saya jalani tanpa mengingat-Mu.
***
Kata kakak saya,
"disegala terang, disegala waktu, kamu boleh melupakan segalanya, selain melupakan-Nya!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for your caring..... :)