Minggu, 08 Juni 2014

Untuk kau baca, Saat Perjuangan Terasa Begitu Berat

"Ada yang diam-diam mendoakanmu, dalam-dalam. 
Percayalah!"
_Ndigun, Hap!


Ini saja yang terkadang begitu gemas hendak saya bisikan padamu. Bila di ujung hari kau terlampau lelah berjuang, dan ter tekuk wajahmu, berkerut keningmu. Bahwa, cita-cita yang kau pikul sendiri, sekarang, tak sepenuhnya lagi hanya menjadi milikmu. Meski hanya lewat doa, ada perjuangan saya juga di sana untuk jadikan nya nyata, dan kemudian terbit bahagia untukmu.

Mari kemudian menjadi seperti ini saja. Saling mendoakan diam-diam, menyemangati lewat laku. Karena bukankah tidak ada yang mesti kita pamerkan ke mana-mana? Bagi saya, masalah perasaan itu biarlah hanya menjadi urusan hati. Komitmen bukanlah sesuatu yang bisa kita gaung kan ke mana-mana seperti pemenang lomba balap yang dengan bangga mengacungkan medali kemenangannya.
*

"Maka bergeraklah, hiduplah, sejauh apapun kau mau. Dan jika tiba-tiba kau merasa butuh untuk pulang, datanglah ke sini sekali lagi. Sebab hanya di sini, kau bisa merasai pulang dan bepergian sekaligus, tanpa perlu melangkahkan kaki, sendiri."
_AnharDanaPutra

3 komentar:

  1. Please keep writing. I am one of your fans who really is amazed with every single thought in your head.I miss your writing:')

    BalasHapus
  2. Please keep writing. I am one of your fans who really is amazed with every single thought in your head.I miss your writing:')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tengkyu...
      I forgot the password for this blog amma. 😂

      Hapus

Thanks for your caring..... :)