Three years, and until now it's still you
Tiga
tahun bukan waktu yang singkat bila dipakai untuk menunggu. Ya, saya
sedang menunggu. Menunggu entah apa. Mungkin menunggu tiba suatu saat
saya akan benar-benar rela. Rela kamu hilang.
Saya
bukannya marah, tetapi menjadi pihak yang ditinggalkan tidak pernah
menyenangkan. Saya harus mengenang sendiri, harus melupakan sendiri
pula. Satu demi satu. Terkadang ada hari dimana saya terbangun dan lupa
dekik saat kamu tersenyum itu ada di sisi mana. Kiri atau kanan. Dulu,
melupakan sesuatu yang kecil tentangmu terasa sangat menakutkan. Tapi
sekarang, tidak begitu menakutkan lagi. Sedikit mengganggu memang. Kamu
juga pasti tak mau hari-hari saya dihabiskan untuk mengenang bukan?
Tiga
tahun saya tanpamu tidak berlalu sia-sia. Saya punya keluarga baru.
Saya punya banyak hobi baru. Saya punya sangat banyak teman-teman baru.
Meski sampai saat ini saya masih sering tersesat, thanks to you for
that.
Selamat istirahat.
Jangan khawatir, saya dibawah sini masih baik-baik saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for your caring..... :)