Anywhere you are i'm near
Anywhere you go i'll be there
Anywhere you go i'll be there
Anytime you whisper my name, you'll see
How every single promise I keep
Cuz whar kind of guy would I be
If I was to leave when you need me most
. . .
. . .
Saya
 tidak pernah mendengar nama Chris Medina ataupun mendengar satupun 
lagunya sampai beberapa malam yang lalu saya melihat video yang kakak 
saya share di salah satu akun jejaring sosialnya. Awal mendengar What 
Are Words, salah satu lagu Chris Medina, saya terpukau dengan kekuatan 
suaranya, dengan kemampuannya menghayati lagu itu. Belakangan saya tahu 
ada lagu itu dibuat berdasarkan kisah hidup Chris Medina sendiri.
Chris
 Medina punya seorang tunangan yang beberapa tahun lalu mengalami 
kecelakaan yang menyebabkan dia mengalami koma. Dan setelah tersadar 
hanya bisa duduk di kursi roda akibat luka diotaknya. Tanpa bisa berbuat
 apa-apa. Tanpa bisa berfungsi seperti manusia pada umumnya. Namun itu 
tidak menjadikan Chris Medina kehilangan cinta pada wanita yang sangat 
disayanginya. Chris merawat, memberi motivasi, dan yang terpenting tidak
 meninggalkannya.
|  | 
"What kinda guy would I be if I walk out when she need me the most"
_Chris Medina
_Chris Medina
Setiap
 orang, pasti berkeinginan bahwa suatu saat dia akan bertemu seseorang 
seperti itu dalam hidupnya. Semua orang, semua wanita, pasti berharap 
suatu saat akan mendapatkan lelaki yang mencintainya seperti Chris 
Medina mencintai Juliana Ramos. Cinta yang bukan hanya sekedar 
kata-kata. Cinta yang melampaui semua pemahaman dan definisi, cinta yang
 tidak menuntut balas. Cinta yang setulus-tulusnya cinta. Karena apalagi
 yang kita cari di dunia kalau bukan itu? Semua kemahsyuran, harta, nama
 besar, tidak ada apa-apanya dihadapan cinta. Bukankah sejak awal, sejak
 lahir, Tuhan memberi bekal kita dengan cinta? Cinta yang kita dapat 
lewat perjuangan ibu menghadirkan kita ke dunia. Cinta yang kite dengar 
lewat azan yang dibisikkan ayah kita. Saya selalu merasa 
keajaiban-keajaiban yang terjadi di dunia ini hadir karena cinta. Semua 
karya penulis besar ada karena dia cinta pada kata-kata. Semua lukisan 
terkenal, semua penemuan penting, hadir karena penemunya cinta akan apa 
yang dia geluti. 
Saya
 jadi berpikir, sudah sebesar ini, apa yang pernah saya lakukan karena 
saya betul-betul cinta? Apa yang pernah saya lakukan tanpa tendensi 
apa-apa? Saya mencintai Tuhan saya pun terkadang masih dengan cara yang 
salah. Saya menunaikan kewajiban karena takut dengan apa yang akan saya 
dapati bila tidak saya kerjakan.  
Semoga,
 dari saat ini saya bisa belajar mencintai hal-hal kecil dihidup saya 
dengan benar. Semoga, semua yang saya lakukan mulai dari saat ini, saya 
lakukan karena saya betul-betul ingin dan cinta pada apa yang saya 
lakukan. 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for your caring..... :)