Selamat Ulang Tahun yang Harusnya Sampai Tiga Hari yang Lalu

 *Asnianti Sirza 

Ini semua tentang seorang wanita dan kisah miliknya sendiri

Kisah yang biasa

Tak ada penyihir dan kuda bertanduk disini

Meski sesekali sang pengeran berkuda putih membayangi dari kejauhan

Sepintas terlihat rapuh namun semua kesah bermuara padanya

Bukankah penampilan tak selamanya menjadi jaminan?

Dia tak selalu menjadi tokoh protagonis dalam cerita

Sesekali kakinya terperosok juga dalam batasan sang antagonis

Namun, itu yang membuatnya semakin menarik

Ini cerita wanita yang tak serapuh putri-putri dalam kisah dongeng

Tak mesti ada sang pengeran untuk membuat hidupnya lebih bahagia

Ia tersungkur lalu berdiri, khilaf lalu memperbaiki.

Seperti itu selalu. Selama putaran tahun-tahun belakangan

Harusnya kisah ini rampung tiga hari yang lalu

Sebagai catatan tebal menutup lembar-lembar 21 tahunnya

Namun dunia nyata tak selalu sesuai angan bukan?
Jarak, inspirasi yang tak kunjung muncul, hal-hal menyebalkan lain yang kita dapati dalam hidup

mencegah cerita ini sampai tepat waktu

Mestinya ini sampai tiga hari yang lalu

Sebagai tanda sahabatnya ini tak lupa hari dimana dia hadir

dipelukan dunia

Meski, tak tepat waktu

SELAMAT MENGULANG TAHUN-TAHUN KELAHIRAN