Sabtu, 27 April 2013

A Perfect Ten

"Senyummu? Nilainya sempurna sepuluh"

Terakhir kali mendengar kalimat itu 3 tahun yang lalu.
Dan hey, sampai saat ini masih terus sempurna bertengger diingatan. Tidak bermaksud hidup dimasa lalu. Hanya saja, selalu ada yang menyejukkan setiap kali kalimat dan suara itu terngiang kembali.
Jangan terlampau khawatir tentang saya.
Saya baik. Sebaik bintang, hujan, pelangi dan mentari setahun belakangan ini.
Tapi kamu tahu? menjadi terlalu baik itu membosankan.
Perlu sedikit sakit untuk bisa lebih menghargai bahagia bukan?

Malam ini ada yang mengucapkan kalimat yang sama. Meski hanya lewat pesan singkat,
tetap saja menyentuh dalam.
Selalu seperti itu bukan?
Ada siklus yang berulang di semesta.
Seberapa unik pun sesuatu, akan selalu ada perulangan-perulangan yang entah dari mana, dari siapa.
Siapa sangka 3 tahun kemudian nasib akan memuntahkan kembali kalimat yang harusnya hanya boleh keluar dari mulutmu itu?


Anyway, siapapun yang mengirimkan pesan singkat itu, terima kasih.
Pesan itu menyejukkan hati saya. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks for your caring..... :)