Ini mungkin tentang kita yang lelah saling menguatkan
Dan badaipun dengan mudahnya mengobrak-abrik
Atau, mungkin ini tentang kamu
yang pasrah mencoba menguatkan kita, menguatkanku
Kamu sadar, aku terlampau getas untuk kau leburkan menjadi KITA.
Jika tidak, maka ini mungkin tentang aku
yang ada kalanya lupa, bahwa "aku" tak selalu berlabel "aku"
ada kita di "aku" ku.
Maaf, untuk saat-saat dimana aku terlupa
ada kamu dalam "aku" ku.
Maaf, untuk bertahun-tahun waktu yang kau pakai
Maaf, untuk bertahun-tahun waktu yang kau pakai
merekatkan tiap bagian hidupmu dengan hidupku
Maaf, untuk membuatmu menunggu sekian lama
Maaf, untuk membuatmu menunggu sekian lama
hanya untuk jawaban "ya, kamu boleh masuk di hidupku"
Maaf, untuk aku yang tak pernah bisa dewasa bila
berhadapan denganmu.
Dan, Terima kasih untuk
"jangan pernah memutuskan bersama seseorang
hanya karena ketakutanmu akan sepi.
Pilihlah bersamanya karena menemukan keutuhanmu tercermin".
Pilihlah bersamanya karena menemukan keutuhanmu tercermin".
Aku. Kamu.
Layang-layang yang putus.
Terbang lepas ke langit.
Semoga nanti masing-masing dari kita,
Layang-layang yang putus.
Terbang lepas ke langit.
Semoga nanti masing-masing dari kita,
terjatuh di tangan yang tepat.
Amien. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks for your caring..... :)